CAST : SHAILENE WOODLEY, ANSEL ELGORT, NATT WOLFF, WILLEM DAFOE DIRECTOR : JOSH BOONE GENRE : DRAMA ROMANTIC RATING : 4/5
Film yang diadaptasi dari Novel John Green ini bercerita tentang Hazel
(Shailene Woodley) yang masih berusia 16 tahun yang menderita Kanker. Ia
bertahan hidup berkat obat Phalanxifor yang rutin diminumnya setiap
hari. Ditambah pernapasannya yang sering di
bantu tanki oksigen mini yang dibawanya kemanapun ia pergi. Ia
didiagnosis menderita Kanker Thyroid di stage ke - IV pada bag - 13,
Hazel siap mati pada bag - 14 , dengan medis yang menyatakan ada tumor
di paru - parunya. Suatu ketika ia dianjurkan oleh orang tuanya
untuk mengikuti perkumpulan penderita kanker. Awalnya Hazel melakukannya
setengah hati, tapi keadaan berubah secara tak sengaja ia bertemu
dengan August (Ansel Elgort) penderita Kanker Osteosarkoma dan harus di
amputasi salah satu kakinya. Kenyataannya August juga hanya diajak oleh
sahabatnya Issac (Mat Wolff). Pada pandangan pertama disanalah August
mulai tertarik kepada Hazel, dan disitulah tumbuh benih - benih cinta
dihati August.
Sifat keduanya bagaikan bumi & langit , Hazel
gadis yang pemurung dan August selalu ceria. Hazel tidak bersemangat
untuk hidup sedangkan August bersemangat untuk hidup. Perkenalan ini tak
terelakan, begitu pula cinta yang hadir diantara keduanya. Ketika
perasaan August mulai besar, Hazel malah mencoba menyingkir dari August.
Ia bertanggapan bahwa suatu saat ia meninggal, ia tak ingin orang -
orang yang dicintainya terluka. Perasaan yang ia miliki kepada August
tak ingin terlalu dalam. Namun August tak pernah kehabisan akal, ia
meminta kepada yayasan Genia untuk membawanya ke Amesterdam bersama
Hazel, tempat yang selama ini Hazel impikan, untuk bertemu dengan
pengarang novel Peter Van Houten (Willem Dafoe). Di Amesterdam Hazel
tak menduga akan kecewa setelah bertemu pengarang yang sangat
menyebalkan, namun disamping itu, perjalanannya bersama August menjadi
yang paling berharga dalam hidupnya. Setelah kembali ke Amesterdam,
sebuah hal tak terduga terjadi ketika kanker yang diderita August
kembali kambuh. Selama ini Hazel selalu membayangkan bahwa ia akan
meninggal lebih dahulu. Apakah Kanker yang di derita August akan menghentikan detak jantungnya?
Film yang sangat mengharu biru ini membuat gue Speechles. Bagaimana
mereka mempertahankan cinta, hingga penyakit yang menyerang mereka
berdua? Apakah hal itu akan membuat cinta mereka runtuh? Dialog
yang selalu gue ingat dalam film ini ketika Hazel berbicara "Funerals,
i've decided are not for the dead. They are for the living.
0 Komentar