"Yesterday is a history, and tomorrow is a mystery" kita memang telah
melewati hari kemarin dan tanpa kita sadari apa yang telah kita lewati
baik itu baik maupun buruk, manis atau pahit, semuanya telah menjadi
sejarah dalam kehidupan kita, dan besok adalah sebuah misteri dimana
kita tak tahu apa yang akan terjadi besok pada diri kita, apakah akan
berujung manis ataukah pahit atau apakah
sesuatu tlah terjadi pada diri kita tanpa kita sadari, bahaya mengancam
kita dan menunggu waktu yang tepat untuk menyergap kita. Itulah yang
coba di gambarkan oleh Life Risking Romance, tentunya dengan taburan
bumbu romance sesuai judulnya serta rasa comedy yang berbalut sebuah
aksi thriller.
Seorang pengarang novel bergenre misteri, Jane
(Ha Ji-Won) seorang wanita yang selalu gagal dalam melakukan sebuah misi
penelitian kasus pembunuhan yang marak terjadi, Ia bersahabat dengan
Rok Hwan (Chun Jeong-Myeong) yang tak lain adalah teman semasa kecil
sekaligus orang yang menyimpan perasaan terhadapnya. Suatu hari Jane
bertemu dengan seorang pembunuh berantai yang menjadi target polisi, Heo
Jong-Go (Oh Jung-Se) ia memutuskan untuk memata-matainya dan
mengakibatkan ia bertemu dengan seorang Agent FBI, Jason (Chen Bolin)
yang telah menyelamatkan nyawanya sekaligus menumbuhkan benih cinta di
hati Jane. Bahayanya, ternyata pembunuh berantai itu masih ada dan
berada di dekat Jane.
Setelah membaca sinopsis di atas, mungkin
timbul celatukan di pikiran kalian ""segitu saja?". Memang jika menilik
sinopsis di atas sudah sering kita jumpai di film-film yang lainnya,
tak ada yang spesial yang akan di angkat oleh film ini. Namun bagian
awal film ini, Song Ming-Gyu menampilkan sebuah aksi thriller dengan
balutan comedy yang oke, mamou membuat kita langsung klik dengan
karakter terlepas dari genre yang ia angkat. Memadukan unsur comedy,romance serta thriller membuat film ini semakin oke, semua berjalan
sesuai ritmik dan pola yang telah Ming-Gyu sediakan tanpa saling
bertabrakan dan beradu aksi untuk mencuri layar satu sama lain, saya
suka impresi yang Life Risking Romance sejak kehadiran awalnya, ia mampu
memberikan sebuah rasa penasaran sekaligus rasa ke ingin tahuan kita
untuk melihat adegan per-adegan selanjutnya.
Momen tatkala ia
tampil membawakan comedy, romance serta thriller berhasil mengikat
penonton untuk connect dengan apa yang ia bawakan, pesona yang di miliki
karakter makin kesin makin oke dan menghasilkan sebuah pikiran
pemecahan masalah yang matang, tentunya dengan tunjangan comedy yang
mampu menggelak tawa serta romance yang bisa di bilang oke. Ha Ji-Won
adalah kekuatan utama film ini, ia mampu memberian karakter terbaik
lewat perannya yang bisa di bilang unik, Chen Bolin dan Cheon
Jeonh-Myeong berperangai kalem namun tersimpan sesuatu di dalam diri
mereka yang bisa di bilang mematikan.
Hal yang anoyying juga
kerap masuk di dalam film ini, seperti trik yang dilakukan oleh Ming-Gyu
saat pembangunan cerita, ia terjebak unsur klise dan predictable,
memutar balikan serta membolak balik karakter untuk mengubah impresi
mereka, memang ia lakukan dengan baik, namun pola yang ia lakukan bisa
di bilang salah, itu membuat penonton lelah untuk berekspetasi bukannya
menghasilkan sebuah sajian yang oke sejak awal, Meski terdapat beberapa
sektor yang bisa di bilang bolong, alhasil Life Risking Romance adalah
sebuah sajian yang cukup memuaskan di tengah materi yang bukan baru,
tapi eksekusi serta performa pemain patut di apresisi meski beberapa
scene bisa di bilang anoyying dan melelahkan.
0 Komentar