Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

ELLE (2016)

Paul Verhoeven sutradara yang khas dengan sebuah erotisme dan thriller serta mystery, memang karya yang ia tampilkan tak lepas dari hal itu, itu kemudian kembali ia gunakan di Elle, sebuah pshychological thriller yang bisa dibilang hmmm......

Michele Leblanc (Isabelle Huppert) merupakan seorang businesswoman dan videogame entrepreneur yang tinggal di Paris. Suatu etika saat ia sedang sendirian di rumah, Michele diserang oleh seorang penyusup bertopeng, ia kemudian disiksa dan diperkosa. Tapi, tak seperti para korban umumnya, Michele tidak "jatuh", ia justru berusaha untuk menemukan sosok asing yang menyiksanya tadi tanpa bantuan pihak berwajib, Michele yakin bahwa ia dapat menyelesaikan masalah itu seorang diri hingga ketika penyusup itu tadi "menyerang" Michele kembali, membuatnya terperangkap didalam sebuah permainan aneh a la tikus dan kucing, di mana semua orang is a suspect.

Hal yang menjadi ciri khas seperti yang telah saya sebutkan tadi kembali Verhoven gunakan, memang Elle kaya akan unsur mystery dan erotism yang kental serta dengan tambahan unsur satirical. Elle merupakan kombinasi antara drama dan thriller yang digarap secara serius, mengangkat topik terkait rape dan dibentuk oleh Verhoeven dengan storytelling yang terasa stylish. Film ini dibuka dengan unsur gelap dan brutal dan kemudian menjadi masalah utama untuk film ini dan juga Michele. Normalnya, tak seperti kebanyakan para korban lain, disini Michele justru berjuang untuk menemukan pelakunya sendiri, dan tak ada rasa sakit sedikitpun, disini kejelian Verhoeven mulai digunakan, ia melontarkan sebuah pertanyaan terkait siapa sebenarnya Michele ini, dan dari lontaran itu kita akan mengetahui bahwa Michele bukanlah sosok wanita biasa, melainkan ia adalah seorang "monster" yang melekat pada diri manusia konvensional.

Memiliki trauma pada masa lalu Michele merupakan seorang wanita dengan inner control yang menawan, keputusannya untuk menyelesaikan kasus tersebut seorang diri menjadi tampak normal ketika kamu mulai ditunjukkan bagaimana dia mengendalikan orang-orang disekitarnya, mulai dari anaknya, Vincent (Jonas Bloquet), temannya Josie (Alice Isaaz), hingga mantan suaminya Richard (Charles Berling). Kasus pemerkosaan itu dianggap "nothing" oleh Michele sehingga kamu akan mulai bertanya "What's wrong with this woman?" Ketika pertanyaan itu muncul, Michele mulai mencoba menemukan orang yang menyerangnya dengan berbagai cara mulai dari membeli alat perkakas, belajar menembak hingga tatapan dingin dari matanya. Narasi cerita kemudian berjalalan sesuai ritmik bagaimana cara Michele menemukan orang yang menyerangnya itu.


Screenplay yang ditulis oleh David Birke dari novel berjudul "Oh.." karya Philippe Djian itu berhasil mengemas materi dengan baik serta tematis yang berusaha membuat karakter sentral terasa aneh, kita kemudian akan mulai menerkanya siapakah dia? apakah dia sosiopat atau psikopat? pertanyaan itu terus bergulir dan mengiringi kita ketika menyaksikan film ini, film ini mengingatkan saya pada film Nocturnal Animals yang mempunya beragam karakter misterius dan kita akan dibawa terombang ambing oleh karakter itu, begitupun dengan karakter lainnya. Hal tersebut berhasil dipoles dengan baik oleh Paul Verhoeven dan kemudian memadukannya dengan unsur black comedy namun tetap mempertahankan thrill dan drama yang oke.

Verhoeven disini mencoba mengobrak-abrik daya pikir kamu dengan tampilan cerita dan karakter yang bisa dibilang absurd, mencoba memprovokasi pikiran tapi tak sampai kamu meluapkan emosi didalamnya, sangat kental dengan mystery serta erotism yang berawal dari rasa BDSM untuk mencapai drama yang konsisten. Elle seperti panggung pertunujkan untuk memperkenalkan Huppert, disini ia tampil dengan begitu prima mulai dari sosok wanita biasa, timbul rasa yang aneh, bahkan menjadi sosok wanita yang lain dari biasanya.

Ketika saya selesai menyaksikan film ini timbul perasaan yang aneh dari mulai erotism, drama, psychological thriller dan juga komedi. Paul Verhoeven rupanya menampilkan sebuah ambiguitas dan juga material yang tak nyaman, yang mungkin akan membuat sebagian penonton bingung dengan film ini,
but that's the point of view in this movie.
 

SCORE : 4.5/5

Posting Komentar

0 Komentar