PEMAIN : AMITABH BACHCHAN, FARHAN AKHTAR, ADITI RAO HYDARI, MANAV KAUL, MAZEL VYAS, ANJUM SHARMA, NASSIR QUAZI,
CAMEO : JOHN ABRAHAM & NEIL NITIN MUKESH
GENRE : THRILLER
SUTRADARA : BEJOY NAMBIAR
PRODUKSI : VINOD CHOPRA FILM
DURASI : 104 MENIT
RILIS : 8 JANUARY 2016
RATING : 4/5
Apakah film WAZIR akan membuat penonton menderita WASIR??? Tenang,
WAZIR tak akan membuat kalian yg nonton langsung menderita sakit WASIR.
Yang ada jug Enjoy liat film ini.
Bagi anda fans film THRILLER ala film DRISHYAM, TALVAR, RAHASYA pasti akan suka WAZIR. Dijamin!!!
WAZIR mempunyai SCRIPT yang biasa umumnya film THRILLER,
Tapi...WAZIR digarap sang sutradara dengan begitu apik dan rapi,
meskipun ada satu scene yang gak logis, ketika Farhan Akhtar meminum pil
tidur, tapi ia bisa membasmi para teroris dengan begitu mudahnya, sekali
tembak DORR langsung KEJEDORR sampe MODARR!! Pengen deh kaya om Akhtar,
sekali tembak I LOVE YOU sama Vinny Arindy Tan langsung klepek-klepek.
Siap-siap AA diserang gerombolan para kunti dan way way gombal nya DD Arbaaz
Sukabumi. Ih atut!...
WAZIR sumpah minim lagu, mungkin bagi fans
film masala, romance, nari-nari sambil ujan-ujan-an lalu kukulingan dibawah
pohon. Siap-siap gigit DDArbaaz Sukabumi eh eh, kela, siap-siap gigit JARI. Jari apa hayo? Mau jari tangan atau jari kaki juga gak papa, asalkan kuat aja.
Akting AMITABH BHACHAN sbg master catur yang kakinya buntung, sumpah keren banget! Gak salah jika pak Haresh Naraindas
jadi fans kaca buremnya, hehe. BIG B selalu saja memberikan peran dan
tokoh yang berbeda dan tentunya mempunyai ciri khas dlm setiap filmnya,
mulai dari Aki Bhaskor di PIKU yg sumveh ngeselin,, dll. Tapi di WAZIR
kalian gak akan melihat tingkah konyol BIG B, yg ada juga kalian akan
melihat BIG B yang serius dan tentunya mempunyai problem. Lalu ada
kembarannya bang Javier Hazmi Zanneti
bang Farhan Akhtar yg sumpah ber-kharisma banget, aktingnya FULL dan
Keren. Melihat bang Farhan disini seolah-olah melihat Danish. Lalu ada ADITI
RAO HYDARI, yang aktingnya masih Standard, tapi lumayanlah sbg pemanis.
Lalu ada MANAV KAUL sebagai Villain yang aktingnya keren. Dan tentunya ada
JOHN ABRAHAM dan NEIL NITIN MUKESH sebagai CAMEO yang perannya Seencrot bgt.
So, buat kalian yg suka dg genre thriller yang penuh dg twist tak terduga pokoknya film ini recomended banget.
Bercerita tentang Daanish Ali (Farhan Akhtar) yang seorang agen di ATS
(Anti Terrorist Squad) yang harus mengalami kejadian naas, ketika ia
mengendarai sebuah mobil, dan tiba-tiba berhenti dijalan, karena sang istri,
Ruhaana (Aditi Rao Hydari) hendak membeli gelang untuk menari kathak,
tiba-tiba Danish melihat Farooq Rameez (Nassir Quazi) yang seorang teroris,
lalu terjadilah dar der dor disana yang menyebabkan anak Danish meninggal.
Kejadian itu membuat ia dan Ruhana berpisah, dan membuat Danish
menyalahkan dirinya sendiri.
Lalu ia bertemu dengan seorang master
catur, Panditji Onkar Nath Dhar (Big B) yang kakinya buntung dan juga
kehilangan putrinya, Nina, yang meninggal akibat jatuh dari tangga. Namun
Panditji mencurigai bahwa anaknya tidak jatuh, melainkan dibunuh oleh,
Yazaad Qureshi (Manav Kaul).
Daanish dan Panditji menjadi semakin
dekat. Saksikan aksi Daanish yang mencari tahu kasus kematian Nina,
berbagai cara ia lakukan, sampe ia di skors. Saksikan juga Panditji yang
sering diteror, oleh seseorang yang bernama Wazir (Neil Mukesh) yang
mengetahui gerak gerik Danish dan Panditji. Siapa sebenarnya yang membunuh
Nina? Lalu siapa sebenarnya orang yang bernama Wazir?
Saksikan
adegan ketika Danish pergi Ke Kashmir, bersama John Abraham, untuk
memburu sang pelaku utama, dan saksikan juga twist tak terduga di film
ini.
Mungkin bagi orang-orang pada bertanya mengapa endingnya gak asik?
Menurut saya ending film WAZIR, sangat WAZAR, namanya juga film
thriller, terkadang selalu muter otak dan tak terduga. Nah, itu yang
membuat film WAZIR sangat WAZAR untuk disaksikan. So, happy watching and
enjoy this movie. AKHIR REVIEW, Dialog yang masih terngiang ditelinga
saya.
" Bermain untuk menang adalah sebuah dosa, Bermain untuk
belajar, pasti kau akan memenangkannya", dan "Tak ada kesempatan kedua
dalam kehidupan, tetapi dalam catur ada.
0 Komentar