PEMAIN : DEEPIKA PADUKONE, AMITABH BACHCHAN, IRRFAN KHAN,
GENRE : DRAMA
SUTRADARA : SHOOJIT SIRCAR
RATING : 4,5/5
Apa sich spesialnya film ini? Banyak kritikus di India maupun di luar India yang memuji film ini. Bahkan premiere-nya mengalahkan film Gabbar dan Roy.
Jujur PIKU tak menawarkan Kemewahan, tapi Pikum menawarkan REALITAS dan KESEDERHANAAN. Bahkan disini juga tidak ada adegan nari hanya ada lagu sebagai background saja di film ini.
Akting Deepika di film ini sungguh BRILIANT, Juga BIG B yang perannya disini sebagai Aki Bashkor yang sumpah bikin ngeselin, pokoknya dapet banget. Gak salah jika Deepika dan Big B mendapat awards untuk film ini juga buat team dan crew film ini. Gak lupa akting Irrfan Khan yang cool, dan ambisius pokoknya dapet banget.
Film yang banyak mengajarkan kita pelajaran ini layak untuk di tonton. Juga buat yang belum nonton pokoknya film ini Recomended banget. So, daripada penasaran langsung aja kita simak cerita film yang nyaris Perfect ini...
Bercerita tentang Piku (Deepika Padukone) seorang gadis mandiri dan bekerja di bidang arsitek. Ia mempunyai seorang ayah yang sudah tua, Baskhor (Big B) yang sering bertengkar setiap hari karna masalah BAB, juga sang ayah yg sering membuat masalah. Sang ayah sering saja cekcok dengan orang lain termasuk dengan pembantunya yang ia pecat karna di tuduh mencuri pembersih toilet, juga masalahnya dengan orang lain termasuk supir taxi.
Pada suatu hari ia dan Piku menghadiri sebuah pesta. Piku dikenalkan dengan seorang pengusaha senagai jodohnya, namun sang ayah menyebutkan bahwa sang anak sudah tidak perawan (hah???). Piku pun pergi, lalu apa sebenarnya tujuan Aki Bashkor??
Suatu hari, ayahnya nekat ingin mudik ke Callcuta, tak ada satupun taxi yang akan mengantarkannya,,ayahnya tak ingin pergi naik pesawat, karna masalah sembelit. Terpaksa Rana (Irrfan Khan) menjadi supirnya karna sang anak buah tak ingin menghadapi ulah aki Bashkor. Disana, ia membawa kursi yang dibolongi, lalu sepanjang jalan tak hentinya aki Bashkor ngoceh melulu. Rana pun kesal, dan mengatakan bahwa aki Bashkor sangat bawel dan ngeselin. Tapi, Piku pun membela bahwa ayahnya tak seperti apa yang ia bicarakan. Lalu apa yang terjadi selanjutnya?
Saksikan ending film yang mengharu biru. Dan siapkan tissu jika anda tak kuat menahan air mata.
PESAN SAYA DARI FILM INI UNTUK KITA SEMUA :
"Hormati dan sayangi orang tuamu, karna bagaimanapun ia adalah orang tuamu, jangan sia - siakan kesempatan itu, karna kalau sudah tiada baru terasa (kayee lagu dangdut)"
0 Komentar