Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

ORANG KAYA BARU (2019)

Orang Kaya Baru di garap oleh Ody C. Harahap (Kapan Kawin?, Sweet 20, Me vs Mami) yang kembali mengukuhkan bahwa dirinya adalah sutradara komedi kelas satu. Entah berapa kali saya tertawa terbahak-bahak mendapati sajiannya yang kerap tepat sasaran, mengingatkan bahwa naskah tulisan Joko Anwar (Janji Joni, A Copy of My Mind, Pengabdi Setan) memang cerdas, sesuai dengan realita dan jauh dari kesan norak-yang kerap para penulis negeri ini tekankan dalam menampilkan sebuah komedi-yang jatuhnya adalah sebuah kekonyolan.
 
 
Dalam Orang Kaya Baru, kita menggenal Tika (Raline Shah) sebagai sudut pandang utama filmnya, seorang mahasiswa yang harus menggunakan bahan bekas guna merangkai tugas arsitekturnya-lantaran gaji dari sang Bapak (Lukman Sardi) begitu pas-pas-an, pula demikian dengan hasil jualan kue Ibu (Cut Mini). Itu sebabnya mereka harus menghabiskan waktu makan malam bersama di meja makan sebagai penghematan. Turut hadir pula sang kakak, Duta (Derby Romero), mahasiswa teater yang berhasrat tinggi mengadakan sebuah pentas drama, dan si bungsu Dodi (Fatih Unru)-yang kerap mengalami perundungan di sekolah akibat sepatu butut miliknya.
 
 
Dibalik segala kesederhanaan pula kekurangan mereka, tersimpan sebuah kehangatan bersama dalam satu "meja makan" yang dijadikan Ody pula Joko sebagai tempat bersenda gurau, kental akan sebuah kehangatan keluarga. Dari sana pula tempat drama pula keluh kesah karakternya bersarang-yang perlahan terabaikan kala mereka mulai mengenal hidup yang sebenarnya.
 
 
Ya, pasca sang Bapak meninggal, puncak kesedihan berubah menjadi kegembiraan setelah mereka melihat wasiat bapak dalam sebuah video. Ternyata, selama ini sang Bapak adalah seorang milyarder-yang sengaja menyimpan harta banyaknya dan memilih hidup sederhana agar para anaknya lebih menghargai kerja keras, pula kehidupan. Dari sini, Ody C. Harahap kembali menggila, menampilkan sebuah perubahan drastis kental momen komedik gelak tawa yang nyata, kala melihat para orang kaya baru bertingkah berbelanja sesukanya.
 
 
Beruntung, Orang Kaya Baru memiliki jajaran pemain yang solid, Raline Shah keluar dari comfort zone-miliknya, Fatih Unru kembali mengukuhkan bahwa dirinya adalah aktor komedi cilik berbakat, serta pujian terbesar patut dialamatkan kepada Cut Mini-yang berkat improvisasi pula tingkahnya yang kerap menghadirkan sebuah komedi emas, kejujuran memerankan sosok Ibu yang seketika menjadi kaya-kerap membuatnya berteriak histeris. Ini adalah momen emas yang sukar di dapat andai tanpa kehadiran sang aktris.
 
 
Tuturan dramanya memang terkesan hit and miss, tapi Joko Anwar sangat detail menulis baris demi baris naskahnya, di sana ada ada sebuah sebab-akibat yang kerap di alami karakternya, ini pula yang menarik filmnya menghasilkan sebuah moral value-yang jauh dari kesan menggurui, mengingatkan bahwa ketidakpuasan serta kerkusan akan menghadirkan sebuah bencana-yang membawa para karakternya memahami akan arti hidup yang sebenarnya.
 
 
Tentu, bukan Joko Anwar jika dalam filmnya tak menyelipkan sebuah sentilan, sebutlah kelakluan norak para orang kaya baru, orang asing yang menguasai dalam negeri, hingga masalah politik. Pun, Orang Kaya Baru adalah ide dari "pengandaian" Joko semasa kecil, karakter Dodi adalah gambaran dirinya, sehingga filmnya bukan hanya jujur dan personal-tapi selaras dengan realita pula impian banyak orang.
 
 
Sayang, konklusinya tersaji sedemikian buru-buru, meninggalkan sebuah kebingungan bagi sebgaian banyak orang. Joko menutup filmnya inkonklusif, memberikan sebuah pemikiran tersendiri bagi penutupnya-yang mana tak penonton butuhkan kala hendak mencari sebuah sajian komedi pelepas penat. Keputusan ini jelas mengurangi narasi pula dampak pasca menontonnya, namun semuanya tak seberapa berkat pencapaian pula kekuatan yang dimiliki Orang Kaya Baru-yang sukses menghadirkan sebuah hiburan berkelas-yang selaras dengan angan pula realita.
 
 
SCORE: 3.5/5

Posting Komentar

0 Komentar