Ferdinand
adalah hasil adaptasi dari sebuah cerita anak berjudul The Story of
Ferdinand seekor banteng yang cinta damai. Daripada bertarung melawan
matador, ia lebih memilih mencium aroma bunga yang mekar. Di realita
yang penuh akan prasangka dan amarah, kepribadian itu memang kerap
dibenci. Jika di dalam film, Ferdinand kerap di benci oleh banteng
lainnya, maka lain halnya dengan dunia
nyata yang membuat buku garapan Munro Leaf ini sempat dilarang untuk
beredar. Terbit tengah iklim tak kondusif, sembilan bulan jelang perang
sipil Spanyol melawan Hitler sedang berkuasa hingga membuatnya dilempari
tuduhan berupa fasisme, komunisme hingga sosialisme pun turut
dialamatkan.
Meskipun demikian, terdapat sindiran terhadap hal itu yang diterapkan pada tiga ejor kuda: Hans, Klaus, serta Greta yang memiliki aksen nama Jerman. Ferdinand garapan Carlos Saldanha enggan mengungkit hal itu, menjadikannya sebuah kisah penuh moral yang sangat cocok diterima oleh para anak-anak yang merupakan pangsa pasarnya. Ferdinand (John Cena) adalh karakter sentral yang mampu menampilkan gelak tawa, tengok kala ia terjebak di sebuah toko barang yang mudah pecah atau tingkah Maquina si banteng robotik yang mampu menampilkan aksi serupa.
Ferdinand kecil kabur dari peternakan guna menghindari hidup penuh kekerasan pasca melihat kematian sang ayah, hal itu turut mempertemukannya dengan Nina (Lily Day) bersama sang ayah yang kemudian dirawat dengun penuh cinta, terlebih Nina memiliki taman penuh bunga yang menjadi kegemaran Ferdinand. Hingga sebuah peristiwa pun terjadi, memaksa Ferdinad yang sekarang sudah beranjak dewasa kembali ke peternakan masa kecilnya.
Disana masih hadir Valiente (Bobby Cannavale) yang masih memusuhi, mencela keengganan Ferdinand untuk bertarung, sementara banteng-banteng lain mengusung mimpi demi berhadapan dengan matador. Satu-satunya perubahan yakni hadirnya para binatang lain seperti Lupe yang berkat kepiawaian Kate McKinnon karakternya mampu menyulut tawa berlebih, kegilaannya serta kecerewetan Lupe begitu gampang untuk disukai. Hadir pula tiga landak, Una, Dos, Cuarto yang gemar mencuri juga menciptakan hal konyol.
Menonton Ferdinand adalah momen yang begitu mengasyikkan, Carlos Saldanha dengan karakter binatang yang sekaya itu mampu menciptakan kesenangan luar biasa, tengok adegan dance battle yang begitu mengesankan itu, membuat lagu Watch Me milik Nick Jonas begitu memukau atau lagu Home yang menimbulkan semangat baru bagi karakter Ferdinand, juga kita sebagai penonton.
Walaupun asal-muasal bagaimana Nina tahu nama Ferdinad urung dijelaskan, saya pun memaafkan hal demikian dengan alasan kesenangan yang begitu sulit untuk dilupakan kala menikmati tontonan animasi. Disamping mendapatkan kesenangan, saya pun mendapatkan pengalaman berharga kala Saldanha mampu membungkus moral value begitu berkesan terkait makna "be yourself" maupun "do what you love, and love what you do" yang tersaji begitu manis sembari melontarkan pertanyaan terkait "Siapa Monster sebenarnya di dunia ini?"
SCORE : 3.5/5
0 Komentar