Secret
Superstar mengetengahkan tentang mimpi yang menjadi motivasi bagi
kehidupan, seperti itulah yang di sampaikan oleh Najma (Meher Vij)
kepada sang anak, Insia (Zaira Wasim) yang mempunyai suara emas nan
merdu serta bermimpi menjadi seorang penyanyi terkenal. Namun dinding
tebal haus ia lewati kala sang ayah Farookh (Raj Arjun). Farookh
melarang Insia untuk bermain gitar,
mendengarkan musik, apalagi mimpinya untuk menjadi seorang penyanyi. Tak
hanya itu saja, Farookh adalah sosok yang layak kita benci, terlebih
kala ia memperlakukan Najma layaknya budak, kekerasan fisik serta psikis
pun kerap di alami Najma.
Advait Chandan selaku sutradara
jelas paham betul bagaimana membuat filmnya sedemikian bagus sesuai
keinginan juga kita sebagai penonton. Adakalanya dramatisasi perlu di
luapkan sejadi-jadinya, seperti paparan kasih sayang ibu kepada anaknya,
seseorang dengan mimpinya. Dan ini yang di lakukan oleh Chandan adalah
kinerja yang secara kualitas memadai serta mempengaruhi. Bukan sebatas
tearjerker penyulut tangis kasihan, melainkan sebuah tangis penyulut haru
dan bangga.
Tentu dalam menggapai sebuah mimpi perlu melaui
yang namanya proses, itu pun yang di gunakan oleh Najma ketika menyuruh
Insia untuk menghidupkan mimpinya, membuat kanal YouTube guna
menyalurkan bakat serta mimpi tanpa harus di ketahui Farookh yakni
dengan menggunakan cadar serta nama "Secret Superstar", seperti yang
penonton inginkan dan pola film serupa, bakat Insia tersebar luas,
bahkan sampai ke telinga Shakti Kumaar (Aamir Khan) penyanyi sekaligus
penulis lagu yang tengah di recoko kasus perceraian pasca
perselingkuhannya dengan tiga wanita sekaligus terungkap.
Mengambil tema sebuah drama dengan dasar mimpi yang sampai kapan pun
takkan pernah usang untuk di eksplorasi dan eksploitasi, Secret
Superstar juga berbicara mengenai sebuah women empowerment, dimana unsur
itu sangat kental pada dua tokoh utama kita, Meher Vij mewakili sosok
ibu dengan segala kasih sayang yang besar terhadap Insia juga sang adik,
Guddu (Kabir Sajid) serta ketabahan seorang istri, sementara Zaira
Wasim mewakili semangat anak muda dengan mimpi yang tinggi, Wasim mampu
tampil believeable, termasuk kala ia di hadapkan pada sebuah pola pikir
yang dewasa sekalipun.
Memang film ini terlampau sederhana
sekalipun, namun kesederhanaan itu yang membuat film ini begitu
istimewa. Berbicara mengenai kebebasan untuk bermimpi tanpa di ganggu
sebuah represi, hak untuk menunjukan ekspresi tanpa harus di kebiri.
Serta kaitannya dengan sebuah feminisme dalam hak kesetaraan gender,
dimana wanita bebas untuk bergerak, bukan hanya sebatas pembantu bagi
sang suami serta menerima kala tamparan di lemparkan. Secret Superstar
membuka perspektif baru sekaligus membawa perubahan yang sangat
signifikan bagi masa kini.
Dilengkapi nomor balada yang
sangat mendukung narasi juga penceritaan, Main Kaun Hoon mewakili
pergolakan isi hati dalam mencari sebuah jati diri, Nachdi Pira menjadi
balada penyemangat sealigus penuh romantisme. Dan Sexy Baliye mewakili
nuansa naal seorang Shakti Kumaar. Kudos untuk Amit Trivedi. Kala nuansa
cheesy menghalangi tersulutnya emosi bagi beberapa pihak, Chandan
tampil mendramatisasi yang turut ia selipkan pada perjuangan seorang ibu
lewat Meri Pyaari Ami, menyiratkan sosok yang satu ini begitu sangat
berarti. Pula tak sepenuhnya menghakimi laki-laki, namun memberi peluang
untuk tampil memperbaiki, seperti yang dilakukan Shakti Kumaari.
SCORE : 4/5
0 Komentar