Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

HARAAMKHOR (2017)

Nawazuddin Siddiqui adalah seorang aktor yang piawai memainkan berbagai karakter serta emosi disetiap perannya, tak ayal ekspresi dan mimik muka yang ia miliki saat melakoni sebuah karakter terpancar begitu jelas dan memberikan sebuah makna dan jiwa dari karakter itu sendiri. Begitupun di perannya kali ini, yang menuntut dia menjadi seorang guru yang tegas dan mempunyai skandal dengan salah satu muridnya. Haraamkhor yang memakan waktu syuting hanya 13 hari saja, so bagaimana hasilnya?

Tak seperti kebanyakan guru yang mengajarkan secara halus lewat tutur kata dan penjelasannya, Shyam Tekchand (Nawazuddin Siddiqui) justru mengajarkan para muridnya dengan tegas dan keras, tak ayal dua anak laki-laki, yang tak lain adalah murid didiknya Mintu (Mohd Samad) dan Kamal (Irfan Khan) begitu membencinya. Namun kepada Sandhya (Shweta Tripathi) ia memberikan sebuah kasih sayang yang khusus dan berlanjut menjadi kisah cinta terlarang antara guru dan murid, namun cinta terlarang itu tak selamanya indah, mereka harus melewati berbagai macam rintangan mulai dari Mintu dan Kamal yang selalu mengintai mereka hingga Sunita (Trimala Adhikari) sang istri dari Shyam.

Memang jika menilik dari sinopsis diatas film ini memang menarik untuk disimak, rasa tertarik antara sang guru dan murid yang selalu berjumpa lewat pembelajaran mereka yang berujung pada cinta satu sama lain bahkan melakukan hubungan yang layak dilakukan oleh suami dan istri (baca : bersetubuh) memang sebuah dasar yang cukup simple namun bisa menghasilkan sebuah makna yang kuat didalamnya, sebuah sajian itu dapat menghasilkan berbagai konflik terlarang baik itu secara luar maupun konflik batin sekalipun, hal itu rupanya sukses ditampilkan oleh Shlok Sharma. Ia berhasilkan menghasilkan sebuah kohesi antara guru dan murid yang mencuri waktu untuk memanfaatkan situasi dan tentunya konflik dengan sang istri bahkan dua laki-laki yang selalu mengintai mereka.

Memang Haraamkhor tak mencapai sebuah film yang maksimal, tapi ia mempunyai daya tarik tersendiri yang mampu mengikat penonton dengan pesona yang ia miliki terlebih kisah cinta terlarang antara guru dan murid yang mampu memberikan sebuah kohesi dan gesekan yang kuat meskipun tak selamanya kuat, momen hit and miss kerap menjumpai mereka. tetapi lewat jualan utama tadi Shlok Sharma mampu memberikan sebuah suguhan yang memikat dan mampu menarik penonton lewat usaha itu tadi. Nawazuddin Siddiqui adalah kekuatan utama film ini, meski dapat dibilang naskah itu dapat jatuh sendiri tapi berkat kepiawaiannya ia mampu memberikan sebuah passion khusus lewat film ini, gesekan antar karakter begitu kuat tatkala Sandhya yang begitu tak mau lepas dari Shyam dan ingin selalu bersamanya. meskipun ia tahu ia telah berkeluarga serta konflik batin yang ia alami begitu kuat, dan itu semua tak lepas dari kinerja Shweta Tripathi.

Bukan tak memiliki kekurangan, film ini bisa dibilang rapuh diakhir ya, moment ending yang harusnya menggigit terkesan dipaksakan dari drama ke sentuhan thriller, memang terkesan masuk akal, tapi terasa dipaksakan, berbagai permasalahan mungkin sedikit terlewat dan itu yang menjadi PR untuk Shlok Sharma kedepannya. Overall, Haraamkhor sebuah sajian yang cukup memuaskan, meskipun ia tak pernah mencapai batas maksimal, serta ending yang kurang menggigit dan terkesan dipaksakan.

SCORE : 3/5

Posting Komentar

0 Komentar