Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

FIFTY SHADES DARKER (2017)

Tahun lalu, tepatnya pada tahun 2015, film Fifty Shades of Grey sempat mengejutkan publik, pasalnya film itu mengambil sebuah drama romance yang tak biasa, dipenuhi dengan sentuhan sex yang lengkap dengan BDSM (Bondage, Discipline, Sadism, Masochism) dan mampu meraup angka fantastis yakni tepatnya sekitar $571 juta, lebih dari sepuluh kali lipat dari budget yang ia punya, terasa medioker memang, namun pertanyaannya bukan tentang prestasi berupa materi, melainkan bagaimana dengan kualitas yang ia punya? apakah ada sebuah progres? Apakah saga yang berisikan jeratan asmara yang dipenuhi BDSM antara Mister Grey dan Ana itu berkembang ke arah yang lebih baik ketimbang kontes saling bertatap mata diantara jiwa yang 'rusak' untu kemudian diselesaikan dengan having sex?

Hubungan asmara diantara Anastasia Steele (Dakota Johnson) dan Christian Grey (Jamie Dornan) kandas, Ana memutuskan untuk mencoba move on dengan bekerja sebagai asisten bagi Jack Hyde (Eric Johnson), pria yang menaruh rasa tertarik pada Ana. Tapi disisi lain, Christian ternyata masih "memantau" Ana. Christian ingin membangun kembali hubungannya dengan Ana, kali ini ia menginginkan sebuah "real relationship" bukan sekedar hubungan kontrak. Christian mencoba memperkenalkan Jac kepada Elina Lincoln (Kim Bassinger) namun itu tidak serta merta mempermudah usahanya, karena dirinya masih kesulitan mengatasi tekanan dari hasrat untuk "mengontrol" kembali Ana.

Sinopsis di atas memang terasa oke untuk mewakili apa kisah selanjutnya dari saga antara Mister Grey dan Ana, meski harus melakukan sebuah perombakan yang cukup besar, masih sama memang dengan film pertamanya tetapi kamu disini akan menemukan sesuatu yang kompleks, sama seperti judulnya darker dengan menaruh fokus pada mental kisah masa lalu yang pernah dialami oleh karakter. Sebenarnya itu tampak menjanjikan memang karena kita akan melihat seluk-beluk dari ribuan pertanyaan yang masih stuck in head ketika anda menonton seri pertama film ini demikian juga kita dapat melihat makna sebenarnya dari Christian untuk menjalin cinta dengan Ana tentunya dengan sebuah kesepakatan "no more rules, no more secret".

Sayangnya semua ekspetasi tersebut tak tercapai oleh film ini. Potensi untuk menghadirkan kadar emosi yang sedikit lebih kompleks dengan karakter yang dalam posisi "terluka" serta bayangan dari masa lalu yang muncul di depan karakter urung dimanfaatkan oleh Niall Leonard sebagai penulis naskah dan James Foley sebagai sutradara. Disini ia mempunyai bekal yang cukup yang dapat membuat saga ini kian bersinar seperti Christian yang memang masih "haus" akan hasrat dengan Ana, juga kehadiran Elena dan Jack serta sang mantan budak Christian. Leilla (Bella Heathcote) yang mengusik dan terus memisahkkan cinta mereka berpotensi untuk menciptakan sebuah "gesekan" bagi hubungan mereka, namun rupanya baik Leonard maupun Foley justru masih betah dengan bermain 'aman' tanpa menciptakan sebuah gesekan baru dan fokus kepada cinta yang penuh gairah antara Mister Grey dan Ana.

Alhasil terasa kurang bukan? Fifty Shades Darker memang mempunyai sebuah ambisi besar yang ia bawa namun ambisi itu ternya terselesaikan dengan mudah tanpa adanya suatu gesekan yang "menggigit" memang ia cukup berani dengan membawa kisah masa lalu yang bisa dibilang kelam dan hinggap dikehidupan mereka, namun semuanya kurang untuk dieksploitasi. Foley memang kurang membuat sebuah gebrakan dengan pengubahan secara besar-besaran yang ia bawa di saga ini, ia berani tapi tak mau bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan. Memang terdapat kesan yang mampu connect dengan penonton namun tak terhitung pula disconnect yang ia punya. Chemistry antara Jamie Dornan juga Dakota Johnson memang memikat daripada film pertamanya yang sekedar foreplay without climax, tapi memang harus diakui naskah dan penggarapan memang kurang memikat mereka untuk kian bersinar.

Overall, Fifty Shades Darker sebuah saga yang berambisi besar dengan sebuah materi yang ia punya namun terasa hampa akibat kurangnya sebuah gesekan dan konflik serta penggarapan dan naskah yang kurang memuaskan.

SCORE : 2.5/5

Posting Komentar

0 Komentar