Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

THE FITS (2016)

Debut penyutradaraan Anna Rose Holmer yang kemudian merangkap sebagai penulis naskah, dibuka layaknya film bertemakan sports ketika sang protagonis yang berusia 11 tahun bernama Toni (Royalty Hightower) yang melakukan sit up dan berlatih tinju bersama sang kakak, Jermaine (Da'Sean Minor), setelah itu kita kemudian dibawa ke alur maju yang menyoroti Toni yang berusaha dan mencoba membaur serta bergabung dengan sebuah grup tari disekolahnya, The Fits berkembang menjadi sebuah drama coming of age solid yang menyinggung tatanan gender sekaligus kaitannya akan konformitas sosial
Saya suka cara Holmer yang menawarkan sebuah solusi mudah dan secara buta melontarkan sebuah pesan "don't be ashamed of who you are" memaparkan sebuah pengaruh kompleks konformitas terhadap pencarian jati diri seorang Toni. Saya suka bagaimana Holmer memainkan karakter Toni yang dimainkan begitu gemilang oleh Royalty Hightower, Holmer menghadapkan Toni pada sesuatu yang bisa dibilang mudah namun ternyata sulit, berbagai pertanyaan terus bergulir dan menghantui Toni mulai dari apa yang harus ia pilih? apa penyebabnya? apakah jika saya pilih ini akan membawa saya masuk kedalam problema yang rumit? pertanyaan itu terus bergulir menghiasi layar, sebuah pertanyaan yang haus akan sebuah jawaban, jawaban yang sangat menentukan kelangsungan hidup Toni.
Suatu ketika, para gadis penari terjangkit sebuah epidemi misterius berupa kejang-kejang atau disebut "The Fits" apakah penyebabnya? apakah air seperti hipotesis awal ataukah sebuah hal lain? Holmer cerdas mengaitkan fenomena "the fits" dengan usaha pencarian jati diri Toni serta tempat sosial dalam kehidupannya, memang bagi penonton awal akan berceletuk "film apa sebenarnya ini?" memang terasa ambiguitas sekaligus sedikit absurditas teteapi Holmer sangat cerdas dengan apa yang ia utarakan dan kemudian ia deskripsikan kesebuah layar, penonton cerdas pasti akan mengerti apa isi yang tersirat sekaligus tersurat dari film ini sebenarnya. Memang semua berujung pada sebuah ending yang aneh yang sebagaimana ditampilkan lewat opening, menonjolkan visual, serta membiarkan gambar bicara ketimbang bergantung pada dialog. Tapi, aspek suara pun memikat berkat kecermatan sound mixing sehingga gesekan sepatu dengan lantai serta ayunan pukulan yang membelah udara, dan segala environmental audio lain pun piawai menguatkan suasana walaupun hanya berdurasi 72 menit. Overall, The Fits merupakan sebuah sajian yang padat.

SCORE : 4/5

Posting Komentar

0 Komentar