Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

BLEED FOR THIS (2016)

Dari The Fighter, Real Steel, Grudge Match, Southpaw, Creed, bahkan Mary Kom dan Salla Khados dari India. Film bertemakan olahraga tinju memang masih menjadi darah segar dan pantas untuk ditonton. Film ini pun demikian, Bleed For This sebuah drama tentang hidup yang glamour dan penuh hingar bingar, rasa sakit and actually boxing.

Vinny Pazienza (Miles Teller) merupakan seorang petinju kebanggaan Rhode island yang perlahan mulai mencuri perhatian, berkarakteristik cepat dan kuat, Vinny berhasil menjadi petinju kedua dalam sejarah dunia tinju yang mampu meraih world champions di dua kelas yang berbeda, yaitu lightweight dan junior middleweight. Vinny bukanlah sosok tanpa kelemahan, ia pria yang sloppy dan itu menjadi rintangan baginya ketika dirinya mengalami sebuah insiden kecelakaan yang tidak hanya meninggalkan luka fisik saja tapi juga mengancam kemampuan fungsional tubuh Vinny. Menariknya Vinny menolak untuk menyerah dan bersama pelatihnya, Kevin Rooney (Aaron Eckhart) ia berusaha agar dapat kembali ke ring tinju.

Dengan statusnya sebagai sebuah drama sports berdasarkan sebuah kisah nyata, Bleed for This memang mencoba tampil beda, disini Ben Younger selaku sutradara langsung mengambil point utama yakni big comeback-nya dan usaha dari seorang petinju yang memang sedang mengalami sebuah insiden, dan menariknya disini seorang Vinny punya charm terasa oke sejak tampil dari awal dan menarik untuk diikuti dan diamati. Karakter Vinny disini memang sloopy dan cenderung arogan tapi punya determinasi yang tinggi, ia oun seperti orang biasanya memiliki berbagai masalah di luaran sana, dan disini Vinny bisa diibaratkan seekor hewan buas yang terjatuh dan mencoba untuk bangkit. Dan itu yang menjadi daya tarik bagi film ini, ia punya karakter yang menarik sedari awal.
Setelah berhasil membuat penonton yakin dan sreg dengan karakter, Ben Younger kemudian kembali memadatkan cerita dengan membaginya menjadi tiga bagian: awal kejayaan Vinny, kejatuhannya, dan usaha Vinny untuk kembali meraih kejayaannya. Klasik bukan? yang menjadi kunci keberhasilannya adalah cara Ben Younger sendiri yang mampu mengolah tiga bagian tadi menjadi sebuah sajian dramatisasi yang padat, dan disini ia berhasil mengolahnya dengan baik meski harus diakui memang susah untuk bisa dibilang bagus, untungnya ia punya sosok Vinny disini yang mampu membuat semua terasa menarik meskipun ia kerap rutin melakukan pengulangan.

Point yang menarik dari Bleed for This disini adalah bagaimana cara Vinny untuk bangkit ke ring tinju seperti yang kita lihat disini ia melakukan berbagai latihan yang keras diengah kondisi fisik yang memang ia alami, itu terasa menarik memang, selain itu Younger juga kerap memberikan lontaran kepada penonton dengan berbagai isu terkait Vinny apakah ia bisa kembali ke ring tinju atau tidak. Itu memang terasa menarik dengan porsi drama yang lebih besar ketimbang unsur sports, dan disini Younger memberikan sebuah excitement yang krusial bagi penonton. Terlepas dari kuno nya penggarapan yang ia lakukan, sejatinya Bleed for This memang terasa menarik untuk disimak dan diikuti, terutama unsur dramatisasi yang kental yang menjadi daya tarik tersendiri bagi film ini. Cara Ben Younger memang klasik tapi menarik untuk diikuti.



SCORE : 3.5/5

Posting Komentar

0 Komentar