Tab

Ticker

6/recent/ticker-posts

12:06 RUMAH KUCING (2017)

Sudah sering banyak teman sekaligus para pembaca setia grup ini bilang kepada saya "ngapain nonton film beginian?" lontaran kalimat itu sering saya balas dengan emoticon smile sembari membubuhkan kalimat "Siapa tahu kualitasnya oke, dan kalaupun jauh dari ekspetasi setidaknya asupan gizi menonton saya seimbang". Begitulah respon saya kala menikmati film sejenis 12:06 Rumah Kucing yang secara judul saja terdengar menggelikan. Sehingga tak heran jika seusai menonton pun perasaan saya campur aduk antara senyum melihat polesan make up hantu yang jauh lebih lucu dari badut pasar malam, dan yang terlebih menusuk adalah secara kualitas yang jauh dari kesan meh seklipun.

Izinkanlah saya untuk mengutip sinopsis dari laman Wikipedia, karena saya takut tak bisa konsentrasi menceritakan film ini yang membuat saya lepas kendali, tak ingin berlarut dalam rasa meh ataupun tenggelam dalam tawa yang berlebihan, karena kata Opah Upin serta Ipin, yang berlebihan itu sangatlah tak baik dan tak elok untuk di pandang. "Sejak lantai gudang terbelah secara misterius pada 12.06, mulai bermunculan kejadian aneh dan menakutkan yang dialami keluarga Randy (Adi Nugroho) dan Rosa (Masayu Anastasia). Kehadiran beberapa ekor kucing membuka kisah tragis masa lalu dan membangkitkan arwah Sally, yang meninggal dunia secara tidak wajar. Semula Randy tidak percaya pada cerita-cerita seram yang menakutkan yang dialami istri dan anak-anaknya, Rasti (Cathy Fakandi) dan Radit (Endy Arfian). Sampai kemudian Rasti pelan-pelan dirasuki oleh arwah Sally. Ketika Rasti mulai bertingkah aneh, Radit berusaha mencari tahu cerita rumah mereka kepada penghuni terdahulu, Adelia (Michella Adlen). Ternyata keluarga Adelia dulunya sering mengalami gangguan dari mahluk halus dan menyebabkan suaminya (Christian Loho) menderita cacat. Atas saran Adelia, Radit memanggil Kyai Rahman untuk menolong keluarganya".

Dari sinopsis yang sangat lengkap itu, kita tahu pola generik kerap diterapkan oleh Chiska Doppert berdasarkan naskah hasil olahan Hotnidah Harahap. 12:06 Rumah Kucing memang mengunakan formula klasik, eksekusi generik, dan satu lagi, kurang banyak kucing, selain sebagai bahan sub judul serta penerapan terkait kejadian masa lalu yang menggelikan sekaligus tak masuk secara logika. Kita tahu kucing adalah hewan yang imut, lucu dan menggemaskan, dan sebagian masyarakat beranggapan bahwa kucing adalah hewan mistis. Dan anehnya disini adalah penggunaan "Kucing" jelas minim elaborasi, dan yang tampil hanyalah aksi hantu yang lebih lucu daripada badut pasar malam hingga adegan demi adegan yang lebih menggelikan, seperti kala Rasti yang kerasukan dengan cara jatuh ke empang.

Penggarapan Chiska memang terhitung cukup rapi, namun masalahnya disini bukanlah terkait rapinya penggarapan. Melainkan keabsahan terkait logika. Saya setuju dengan Agnes Monica, memang cinta kadang-kadang tak ada logika, namun ini film, film jelas menggunakan logika, terlebih ini adalah film horor. Mungkin saya akan sedikit memaafkan jika film 12:06 Rumah Kucing memasang tagline "Tolong tinggalkan logika anda saat menonton" atau dengan disclaimer seperti "Film ini memang tak perlu memerlukan logika, cukup nikmati filmnya dan bersenang-senanglah dengan hantu yang lebih cute dan imut daripada badut pasar malam." Namun itu pun tak nampak di poster maupun opening film.

Memang naskah tak perlu dibutuhkan jika membuat penonton takut mampu teratasi ataupun cakapnya sang sutradara membangun nuansa kengerian dan hantu yang sering tampil menakutkan suasana. Anggapan salah yang sering dilakukan oleh pikiran sutradara juga penonton awam itu kerap terjadi bahkan tumpah ruah dalam film ini, tak perlu cerita yang mumpuni, tak perlu atmosfer kengerian, cukup sering lakukan penampakan yang telah bocor semuanya di trailer. Alih-alih menakutkan, saya justru tergelak bahkan ingin sekali melempari penampakan hantu itu dengan segelas air, jelas menggelikan, dan tak masuk logika. Begitupun dengan para cast yang urung untuk terkoneksi langsung dengan penonton. Alhasil 12:06 Rumah Kucing adalah film dengan rasa tawa yang membuat anda kelebihan tawa bahkan berujung overdosis melebihi overdosis obat akibat tak adanya esensi terkait film, terlebih mengenai logika. Sudahlah, saya ingin Karaoke bareng Agnes Monica.

SCORE : 0.5/5



Posting Komentar

0 Komentar